Header Ads

Cerume 07

 Media dibuat oleh meta.ai

penyimpan padi

Perontokan

Perontokan sebaiknya dilakukan setelah pemanenan. Penundaan perontokan padi disawah menjadi masalah besar karena dapat mengakibatkan tingginya susut hasil dan turunya mutu gabah. Apabila terjadi penundaan perontokan maka sebaiknya dilakukan denagn cara : 1. Menggunakan alas terpal saat pemupukan, 2. Lama pnundaan tidak boleh lebih dari satu malam dengan tinggi tumpukan padi tidak boleh lebih dari 1m. Berdasarkan alat perontok padi, cara perontokan dapat dikelompokkan menjadi beberapa cara, antara lain (1) iles/injak-injak, (2) pukul/gedig, (3) banting/gebot, (4) pedal thresher, (5) mesin perontok (BPS,1996).

Perontokan padi dengan cara dibanting dilakukan dengan cara membantingkan atau memukulkan segenggam potongan padi ke benda keras, misalnya kayu, bambu atau batu yang diletakkan pada alas penampung gabah. Kapasitas perontokan dengan cara gebot sangat bervariasi, tergantung kepada kekuatan orang, yaitu berkisar antara 41,8 kg/jam/orang sampai 89,79 kg/jam/orang. Kemampuan kerja pemanen di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta untuk merontok padi dengan cara gebot berkisar antara 58,8 kg/jam/orang sampai 62,73 kg/jam/orang Perontokan padi dengan cara gebot banyak gabah yang tidak terontok berkisar antara 6,4 % - 8,9 % Untuk menghindari hal tersebut, maka perontokan padi perlu menggunakan alat atau mesin perontok.

Cara tradisional masyarakat Lubai menggunakan kaki disebut dengan ngihek. Ngihek padi maksudnya sekumpulan tangkai padi hasil pemanenan di injak-injak, sampai rontok. Aku pernah belajar mengihek padi, asik juga. Seperti main-main saja, tapi lama-lama menghasilkan sekumpulan gabah padi.

Penyimpanan

Penyimpanan gabah basah

Masalah lain yang tak kalah pentingnya adalah penanganan gabah basah hasil panen. Mengingat jumlah lantai jemur terbatas, tidak munculnya sinar matahari karena hujan, sulitnya mendapatkan mesin pengering dan biaya pengeringan cukup mahal yang mengakibatkan petani kesulitan menyimpan gabah sehingga gabah hasil panen mereka menjadi rusak dan berkecambah.

Untuk itu diperlukan teknologi penyimpanan gabah basah yang sederhana, biaya murah dan mudah diterapkan. Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah mengurangi kadar air gabah sampai pada kadar air simpan, dapat dilakukan juga dengan cara menghambat kenaikan suhu dalam tumpukan gabah dengan menggunakan zat higroskopis.

Sudah menjadi tradisi masyarakat Lubai, hasil panen padi disimpan didalam bake. Padi-padi yang telah disimpan didalam bake, dimasukan kedalam behunang. Satu behunang kira-kira dapat memuat padi 3 bake. Berat timbangan padi didalam 1 behunang kira-kira 50 kilo gram. Behunang adalah alat untuk membawa padi, terbuat dari rotan. Bentuk behunang seperti bakul, mempunyai tinggi 70 centi meter, berdiameter 40 centimeter.

Padi yang telah diangkut menggunakan behungan tadi masukan kedalam bilik. Bilik adalah tempat menyimpan padi. Menyimpan padi didalam bilik disebut dengan meladung padi.

Penyimpanan padi secara manual dengan bilik padi tradisional dari gubuk papan kayu merupakan cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk menjaga kualitas padi. Dengan desain yang sederhana namun fungsional, bilik padi ini dapat melindungi padi dari hama dan kelembaban, serta mempertahankan kesegarannya. Cara ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan tradisi pertanian yang telah diwariskan turun-temurun.
 
Salam interaksi 
 

Tidak ada komentar

Cerewet 11

  Kejadian lucu itu masih teringat jelas sampai sekarang. Saat itu tahun 2019, kami sekelompok teman memutuskan untuk berkunjung ke Bantul...

Diberdayakan oleh Blogger.