Header Ads

Cerume 05

 Media dibuat oleh meta.ai

 pemeliharaan ume

Cerume 05, artinya Cerita Be Ume pertama. Proses pembuatan ladang padi darat (padi gogo) melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari persiapan lahan, pemilihan benih, penanaman, perawatan, hingga panen. Lahan kering perlu diolah dengan baik agar padi dapat tumbuh optimal.
 
Ada tahapan utama be ume : setelah Penanaman adalah Pemeliharaan. 

Mehumput Ume

Apakah mehumput ume itu?

Mehumput ume artinya merumput ladang. Apa yang dirumput? Semua yang menggangu pertumbuhan padi di ladang, berupa gulma maka akan dibersihkan. Jadi mehumput ume artinya membersihkan gulma di ladang atau ume. Penyiangan ladang perlu dilakukan agar tanaman padi darat tidak terganggu oleh gulma dan rumput liar. Penyiangan dimaksudkan agar tanaman padi darat tumbuh dengan baik.

Apa peralatan mehumput ume?

Kegiatan peladang setelah menugal padi adalah 'mehumput ume' atau merumput ladang. Alat digunakan untuk menghumput ume adalah tengkuit bingkok. Merumput ladang 'mehumput ume', tidak terlalu susah dilaksanakan, ter utama saat padi masih berumur 2 bulan, dikarenakan pohon padi belum tinggi. Namun jika usia tanaman padi kita telah berumbur 4 bulan, pohon padinya sudah tinggi pekerjaan merumput ladang jadi agak sulit. Badan kita menjadi gatal-gatal kalau kena daun padi yang tajam, terutama bagian lengan tangan kita.

Apa saja jenis rumputnya?

Rumput yang tumbuh diladang padi darat, desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan, seperti rumput junar, rumput guyun, rumput merdike. Adapun tunas-tunas dari kayu putat dan kayu marsepang paling sulit untuk dibersihkan

Hama Padi Darat

1. Hama lalat bibit

Lalat bibit (Atherigona oryzae) termasuk hama penting yang harus dijauhkan dari pada padi darat. Larva dari lalat ini menimbulkan kerusakan pada tanaman muda. Larva menyerang anakan tanaman padi yang sedang tumbuh, sehingga anakan mati seperti terserang sundep. Anakan yang dapat bertahan daunnya cacat dan mudah sobek dan pada umumnya tanaman yang terserang hama ini dapat sembuh, tetapi akan terlambat masak sekitar 7 - 10 hari.

2. Hama lundi

Hama lundi (Phillophaga helleri) atau lebih dikenal dengan hama uret termasuk hama penting pada pertanaman padi darat. Stadia yang merusak dari hama lundi adalah larvanya. Untuk hidupnya, hama ini membutuhkan kelembaban tanah yang tinggi. Disamping itu hama lundi menyukai tanaman yang berakar serabut. Pemakaian bahan organik juga dapat mendorong hama lundi karena larva yang baru menetas akan makan bahan organik yang ada di dalam tanah. Tanaman padi yang terserang menjadi kerdil dan kayu.

3. Hama wereng coklat

Wereng penyerang batang padi, wereng padi coklat (Nilaparvata lugens), wereng padi berpunggung putih (Sogatella furcifera). Merusak dengan cara mengisap cairan batang padi. Saat ini hama wereng paling ditakuti oleh petani di Indonesia. Wereng ini dapat menularkan virus.

Kandang Ume

Apa itu kandang ume?

Kandang ume adalah pagar ladang padi darat. Setiap ladang di daerah Lubai, harus dibuatkan pagar dari kayu. Pagar ladang, dalam bahasa Lubai disebut kandang ume. Proses pemagaran ini dinamakan "ngandang ume".

Bagaimana cara membuat kandang ume?

Aku pernah melihat ayahanda kami Muhammad Ibrahim bin Haji Hasan, membuat kandang ume. Mula-mula kayu sebesar betis kaki orang dewasa dan panjangnya 175 centi meter, diambil dari hutan dekat peladangan. Kayu yang dipilih dari jenis kayu pelawan, kayu gelam dan yang bagus kayu simpur. Kayu Simpur walaupun tidak keras, namun dapat tumbuh kembali. Kayu-kayu tersebut dibuatkan runcing, dengan menggunakan pisau 'golok'. Kayu-kayu ini akan ditancapkan ketanah, untuk menahan beban pagar. Warga desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, menyebutnya "tajar kandang".

Setelah Tajar ditancapkan kedalam tanah, kayu-kayu sebesar paha orang dewasa akan ditaruhkan didekat tajar tersebut. Kayu-kayu tersebut disusun dalam kondiri rebah mengikuti arah tanah, setinggi pagar lebih kurang 175 cm. Adapun penyusunan kayu-kayu yang dijadikan pagar ladang, panjang 3 meter. Kayu yang dipergunakan biasanya sisa-sisa dari pembakaran lahan peladangan. Jika masih kekurangan kayu, sebagian diambil dari hutan muda lainnya.

Untuk mengikat kayu yang disusun, kedalam tajar biasanya menggunakan akar. Akar yang digunakan merupakan yang awet kena panas dan hujan. Jadi tidak sembarang akar  saja, yang dijadikan pengikat 'kandang ume. Saat ayahanda kami membuat 'kandang ume' beliau menggunakan kawat kuningan. Kawat kuningan diproleh dari paman Muhmmad Haris bin Wakif.

Apa fungsi kandang ume itu?

Kandang ume berfungsi untuk menjaga ladang padi dari serangan hewan liar seperi babi hutan. Babi hutan termasuk musuh utama petani ladang padi darat. Apabila ladang padi darat tidak dikandang, jangan berharap akan mendapat panen padi sukses. Kalau hewan seperti burung pipit, ayam beruga tidak dapat dijaga dengan kandang ume. Hewan hewan seperti ini, diusir dengan boneka orang-orangan.

Dangau ume

Apa danggau itu?

Danggau adalah sebuah tempat berteduh di sawah atau di ladang. Bentuknya seperti rumah panggung kecil, dengan tiang dari kayu. Danggau selain dijadi orang tempat berteduh, sekaligus untuk menjaga tanaman.

Bagaimana proses membuat danggau itu?

Kayu yang dipergunakan biasanya diambil dari sisa-sisa pembakaran lahan peladangan. Danggau dibuat dalam bentuk panggung, dengan ketinggian lebih kurang 2 meter. Agar praktis biasanya kayu yang digunakan untuk tiang adalah kayu yang mempunyai cabang, sehingga mudah untuk menempakan kayu diatas cabang tadi.

Ukuran besar danggau ini biasanya, panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Lantai panggung digunakan papan, atau menggunakan bambu. Dinding danggau menggunakan kulit kayu kahas atau gaharu. Atapnya danggau menggunakan daun sehedang sejenis pohon nipah.

Demikian cerita be ume pertama ini. Mari kita jadikan pengalaman persiapan berladang ini sebagai inspirasi kehidupan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Semoga ladang ini tetap lestari dan menjadi bagian penting dari identitas kita. 

Demikian cerita be ume pertama ini. Mari kita jadikan pengalaman persiapan berladang ini sebagai inspirasi kehidupan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Semoga ladang ini tetap lestari dan menjadi bagian penting dari identitas kita.

Tahap Pemeliharaan selesai, dilanjutkan ke Pemanenan...!

 



Tidak ada komentar

Cerewet 11

  Kejadian lucu itu masih teringat jelas sampai sekarang. Saat itu tahun 2019, kami sekelompok teman memutuskan untuk berkunjung ke Bantul...

Diberdayakan oleh Blogger.