Cerper 04
Dari perantauan ini, saya belajar banyak tentang arti kehidupan, tentang kekuatan diri sendiri, dan tentang betapa berharganya keluarga dan kampung halaman. Semoga cerita ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang pengalaman merantau. Jangan pernah menyerah pada mimpi, dan selalu ingat untuk tidak melupakan akar.
Rombongan keluarga yang ikut merantau :
- Muhammad Ibrahim (ayahanda kami)
- Nafisyah binti Wakif (ibunda kami)
- Nur Asmara (kakak perempuan)
- Amrullah (penulis)
- Yurni Asmita (adik perempuan)
- Sukardin (paman)
- Muhammad Teguh (paman)
- Jamaluddin (kakak sepupu)
Cerita Merantau ke empat
Kereta api ekspres seringkali dilengkapi dengan fasilitas seperti kursi yang nyaman, AC, stopkontak, dan fasilitas hiburan, yang membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan.
Kereta api ekspres umumnya memiliki jadwal yang tepat waktu dan berhenti di stasiun-stasiun besar, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien dan menghemat waktu.
Suasana di dalam kereta api ekspres bisa menjadi pengalaman tersendiri, terutama jika melakukan per- jalanan bersama keluarga, seperti yang kami lakukan ini.
Kereta api ekspres dari Palembang ke Tanjung Karang adalah KA Rajabasa. KA Rajabasa berangkat dari Stasiun Kertapati (Palembang) dan melewati stasiun-stasiun berikut:
- Stasiun Prabumulih
- Stasiun Peninjawan
- Stasiun Batu Raja
- Stasiun Martapura
- Stasiun Way Tuba
- Stasiun Blambangan Umpu
- Stasiun Tulang Buyut
- Stasiun Negara Ratu
- Stasiun Ketapang
- Stasiun Kotabumi
- Stasiun Sulusuban
- Stasiun Haji Pemanggilan
- Stasiun Bekri
- Stasiun Tegineneng
- Stasiun Rejosari
Berangkat dari Tanjungkarang, kami naik Angkutan Umum menuju Talang Padang, tepat pukul 21.30 WIB, kami telah sampai ditempat tujuan. Setelah sampai di Talang Padang, kamipun makan makan dan istirahat sebentar. Semua rombongan pergi merantau ini, menginap di rumah kakak Haji Syamsul Haq, rumahnya didekat jembatan Tangsi - Talang Padang. Beliau adalah kakak angkat penulis, namun baiknya seperti saudara kandung sendiri. Dirumah beliaulah saya tempat tinggal, selama bersekolah di SMP Negeri Talang Padang.
Demikian cerita pergi merantau yang disingkat dengan Cerper ini. Dari
perantauan ini, saya ingin belajar banyak tentang arti kehidupan, tentang
kekuatan diri sendiri, dan tentang betapa berharganya keluarga dan
kampung halaman. Semoga cerita ini bisa memberikan sedikit gambaran
tentang peng alaman merantau. Jangan pernah menyerah pada mimpi, dan
selalu ingat untuk tidak melupakan akar. Sampai jumpa di lain
kesempatan, semoga sukses selalu untuk kita semua!
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam interaksi.
Kata kunci : Cerper - Cerita pergi merantau
Post a Comment