Cerdas 02

  

 memancing Ikan Keli

Cerdas 10 merupakan Cerita Ladas, tentang bekarang Ikan. Air surut, fenomena alam yang menciptakan pemandangan unik di sepanjang sungai, juga menjadi surga bagi para pemancing. Memancing di air surut menawarkan pengalaman yang berbeda, tantangan yang menarik, dan kepuasan tersendiri saat berhasil menaklukkan kondisi yang tidak selalu mudah. 

 

Cerita ladas ini, akan membahas memancing ikan keli dimalam hari. Di tengah kesibukan berladang dan bertani kopi, Pak M. Ibrahim (ayahanda kami) dan anaknya (Amrullah), memancing ikan keli dimalam hari. Kami memilih sebuah kolam yang buat sendiri, sungai kecil yang bendung. Genangan air itu, menjadi sebuah kolam tempat memancing ikan keli. Dengan joran pancing dan umpan terasi yang siap, kami bersiap untuk menghadapi tantangan malam itu. Apakah kami akan berhasil menangkap ikan impian kami? Mari kita simak petualangan kami...

Pada tahun 1971, ditengah perkebunan kopi pad Talang Sekampumg, desa Air Naningan, kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung. Ayahanda kami dan anaknya, Amrullah, duduk di tepi kolam, dengan joran pancing yang siap menghantarkan kami menuju petualangan malam. Saya, yang masih duduk di sekolah dasar, sangat bersemangat karena ini adalah pertama kalinya dia ikut memancing de -ngan ayahnya di malam hari.

Ayahanda kami memasang umpan terasi di kail pancing, lalu melemparkannya ke tengah kolam. "Umpan terasi ini sangat ampuh untuk menangkap ikan keli, Amrul," kata ayahanda kami sambil ter senyum. Saya duduk disebelah ayahanda kami, ikut memancingikan. Walaupun, saya belum memahimi cara memancingkan ikan, dengan benar.

mendapatkan ikan keli

Malam itu sunyi, hanya suara jangkrik dan gelegak ikan di kolam yang terdengar. Saya memperhatikan joran pancing dengan saksama, menunggu saatnya ketika ikan menggigit umpan. Tiba-tiba, joran pancingnya bergerak keras.

"Ebak, bak! Kayaknya ada yang menggigit!" teriak saya dengan gembira. Ayahanda kami membantu saya menarik joran pancing, dan setelah beberapa saat, mereka berhasil menarik seekor ikan keli yang cukup besar. Saya sangat gembira dan berteriak, "Wah, besar sekali, bak!"

Awalnya, aku merasa kesulitan. Beberapa kali kailku tersangkut di dasar kolam atau mengenai tanaman air. Tapi ayahanda terus menyemangatiku dan memberikan tips. Saya mencoba lagi dan mencoba, hingga akhir nya aku mendapatkan ikan! Meskipun hanya satu ekor, rasanya sangat menyenangkan bisa menangkap ikan hasil usahaku sendiri. 

Malam itu, mereka berhasil menangkap beberapa ekor ikan keli lagi, semua berkat umpan terasi yang ampuh. Saya sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama ayah kami dan merasakan keseruan memancing di malam hari.

Setelah puas memancing, Ayahanda kami dan saya memutuskan untuk pulang, membawa hasil pancingan mereka untuk dimasak esok hari. Saya tidak sabar untuk menceritakan petualangan malam nya kepada teman-temannya di sekolah.

Catatan penting

Jenis-jenis ikan Keli sebagai berikut:
Ikan Keli Kayu
Ikan Keli Bunga
Ikan Keli Eksotika
Ikan Keli Limbat
Ikan Keli Mata Kati
Ikan Keli Rusia
Ikan Keli Afrika
Ikan Keli Jeram
Ikan Keli Hutan