Cerdas 01
perangkap ikan : bubu
Badan atau tubuh bubu biasanya terbuat dari anyaman bambu yang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang 125 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 40 cm bagian ini di lengkapi dengan pemberat dari batu bata (bisa juga pemberat lain) yang berfungsi untuk menenggelamkan bubu kedasar perairan yang terletak pada keempat sudut bubu.
Ramah Lingkungan:
Bubu dianggap sebagai alat tangkap yang ramah lingkungan karena tidak merusak habitat ikan dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Dengan demikian, menangkap ikan dengan bubu bukan sekadar kegiatan mencari nafkah, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal, praktik ramah lingkungan, dan warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Kearifan Lokal:
Praktik penggunaan bubu seringkali diwariskan secara turun temurun dan menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat pesisir atau nelayan.
Teknik Penangkapan:
Bubu bekerja dengan prinsip menjebak ikan, di mana ikan masuk melalui lubang dan sulit untuk keluar kembali.
Bentuk dan Bahan:
Bubu bisa terbuat dari berbagai bahan seperti bambu, rotan, atau bahkan pipa paralon.
Pola Tingkah Laku Ikan:
Penelitian menunjukkan bahwa ikan memiliki pola perilaku tertentu saat mendekati dan masuk ke dalam bubu, seperti berputar-putar dan mencari celah untuk keluar.
Penggunaan Umpan dan Mantra:
Beberapa daerah menggunakan umpan atau bahkan mantra khusus untuk menarik ikan masuk ke dalam bubu.
Tradisi dan Warisan:
Di beberapa daerah, bubu bukan hanya alat tangkap, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya dan tradisi yang dijaga kelestariannya.
Lokasi pemasangan bubu:
Di aresan pada tanah kami didekat sungai Lubai dan Male Beneng, desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Biasanya pada musim banjir, maka air sungai melimpah ruah mengenangi tanah-tanah disekitar Male Beneng. Makai ikan yang berkeliaran sangat banyak di sekitar itu. Adapun aresan itu, merupakan peninggalan nenek moyang kami. Dengan kata lain telah diwariskan kepada kami anak cucunya tempat menangkap ikan yang strategis tersebut.
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam interaksi.
Post a Comment