Header Ads

Cerdas 05

 Media dibuat oleh meta.ai

 menangguk ikan di batanghari
 
Cerdas 05 merupakan Cerita Ladas, tentang bekarang Ikan. Air surut, fenomena alam yang menciptakan pemandangan unik di sepanjang sungai, juga menjadi surga bagi para pemancing. Memancing di air surut menawarkan pengalaman yang berbeda, tantangan yang menarik, dan kepuasan tersendiri saat berhasil menaklukkan kondisi yang tidak selalu mudah. 
 
Cerita ladas ini, akan membahas menangkap ikan dengan tangguk yang dibuat dari bahan rotan. Lokasi kami menangkap ikan disungai kecil ditengah perkebunan kopi keluarga kami, Talang Sekampung, desa Air Naningan, kecamatan Pulau Panggung, kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung. Mari ikuti cerita kami...
 
Waktu : Tanggal 11 februari 1973, Hari minggu
 
Nur Asmara, seorang kakak perempuan yang cerdas dan sabar, mengajak kedua adik laki-lakinya, Amrullah dan Mustaqim, menangkap ikan di sungai kecil yang airnya sedang surut. Mereka mem bawa tanggok yang terbuat dari rotan, alat tangkap ikan tradisional yang efektif.
 
Sungai kecil itu dipenuhi batu-batu besar dan lumpur yang licin. Nur Asmara menunjukkan kepada adik-adiknya cara menggunakan tanggok untuk menangkap ikan pungkut yang licin. Amrullah dan Mustaqim sangat bersemangat membantu kakaknya.
 
Dengan cekatan, Nur Asmara menangkap beberapa ekor ikan pungkut dan memasukkannya ke dalam ember yang mereka bawa. Amrullah dan Mustaqim juga berhasil menangkap beberapa ekor ikan, meskipun kadang-kadang mereka harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke dalam lumpur.
 
Setelah beberapa jam, ember mereka penuh dengan ikan pungkut yang segar. Nur Asmara tersenyum bangga melihat kerja sama tim yang baik dari adik-adiknya.
 
"Bagaimana kalau kita goreng separo dan separo lagi buat wajan?" tanya Nur Asmara sambil membawa ember penuh ikan ke rumah.
 
Amrullah dan Mustaqim langsung bersorak gembira. Mereka semua tidak sabar untuk menikmati hasil tangkapan mereka. Nur Asmara merasa bahagia bisa menghabiskan waktu bersama adik-adiknya dan menikmati hasilnya.
 
Dengan senyum lebar dan ikan segar di tangan, petualangan menangkap ikan di kolam ini menjadi kenangan manis yang tak terlupakan. Semoga semangat mencari ikan ini selalu ada dalam diri, meng -ingatkan kami akan kesederhanaan dan kebahagiaan yang bisa ditemukan di alam. 

Salam interaksi

 

Tidak ada komentar

Cerewet 11

  Kejadian lucu itu masih teringat jelas sampai sekarang. Saat itu tahun 2019, kami sekelompok teman memutuskan untuk berkunjung ke Bantul...

Diberdayakan oleh Blogger.