Cerpul 10
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم
السلام عليكم
Sanak saudara di desa Jiwa Baru
Pulang kampung ke 9 maksudnya sejak penulis menjadi perantau dan tinggal diperantauan Provinsi Lampung, saya melakukan perjalanan pulang kampung di Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, pada kesempatan ini merupakan ke 9.
Misi pulang kampung ke 9 adalah memperat tali silaturrahim antara penulis dan keluarga dengan sanak keluarga di desa Gunung Raja Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan tempat nenek penulis dilahirkan dan sanak keluarga di desa Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Catatan perjalanan ini merupakan sekelumit cerita, selama melakukan aktivitas selama melakukan perjalanan pulang kampung
Tanggal 11 September 2010, Hari Sabtu :
Perjalanan pulang kampung dimulai dari Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, menuju Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, tepat pukul 04.30 WIB kami berangkat. Pada kesempatan pulang kampung kali ini, penulis berangkat disertai dengan anggota keluarga yang lengkap. Kami sekeluarga berangkat mengguna kendaraan roda 4 merk Xenia, meluncur dengan teratur tanpa hambatan dikarenakan saat itu lalu lintas belum padat dipenuhi oleh kendaraan.
Pulang kampung kali, bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri tahun 2010. Kami melaksanakan sholat Subuh di desa Terbangi Besar - Kab. Lampung Tengah, pukul 05.30 WIB. Setelah melakukan sholat subuh beberapa saat dan pamitan pada pengurus Masjid yang letaknya persis dipinggir jalan lintas tengah Sumatera, kami melanjutkan perjalanan kembali.
Perjalanan kali berjalan lancar, tiba di Kotabumi - Kabupaten Lampung Utara - Provinsi Lampung, pukul 07.00 WIB, Tiba di Kota Batu Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu - Provinsi Sumatera Selatan, pukul 09.30 WIB saat Matahari sudah mulai memancarkan sinarnya yang terasa menyengat kulit.
Akhirnya kami serombongan tiba didesa Gunung Raja Lubai - Kabupaten Muara Enim - Provinsi Sumatera Selatan, Pukul 11.30 WIB langsung menuju kerumah Paman Teguh dan Bibi Hildayah binti Wakif, adik kandung Ibu penulis. Kami serombongan setelah sholat Isyak dijamak Maghrib dilanjutkan dengan Halal bi Halal di rumah Rita Iryana anak Paman Teguh, di desa Gunung Raja, puluk 20.30 WIB. Dilanjutkan dengan istirahat, tidur di rumah Paman M. Teguh, di desa Gunung Raja Lubai, pukul 23.00 WIB.
Tanggal 12 September 2010, Hari Minggu :
Tanggal 12 September 2010, Hari Minggu :
Acara hari merupakan momen Halal bi Halal dengan sanak keluarga. Suasana halal bihalal biasanya digambarkan dengan hiruk pikuk obrolan hangat, tawa lepas, dan jabat tangan yang erat. Terkadang
terdengar suara anak-anak berlarian, aroma makanan khas Lebaran yang
menggugah selera, dan musik tradisional yang mengalun merdu.
- Halal bi Halal dengan adik Muslimin sekeluarga, anak paman Lukman bin Abu Nikmat bin Aliakim bin Sinar bin Riamad bin Natakerti bin Kencana Dewa, zuriyat dari ayahanda penulis kami berdomisili di Desa Gunung Raja Lubai;
- Halal bi Halal dengan Kakak Ridzwan, di Desa Jiwa Baru Lubai;
- Halal bi Halal dengan Adik Imran, di Desa Jiwa Baru Lubai;
- Halal bi Halal dengan Adik Milnan bin Daud bin Wakif, di Desa Jiwa Baru;
- Halal bi Halal dengan Paman Sukardin, di Desa Jiwa Baru Lubai;
- Halal bi Halal di rumah Kakak Kartobi, saudara sepupu istei penulis, zuriyat dari ayahanda mertua berdomisli di Desa Tambang Rambang
- Halal bi Halal dengan bibi Hajjah Siti Zalehah, adik Ibu mertua penulis di Kota Palembang;
- Halal bi Halal di rumah Kakak Risman, di Kota Palembang.
Perjalanan seru bisa digambarkan dengan kata-kata seperti petualangan yang mendebar kan, eksplorasi penuh keajaiban, pengalaman tak terlupakan, dan momen-momen penuh tawa dan kejutan.
Perjalan pulang kampung kali kami akhiri setelah melakukan beberapa hal penting. Kami serombongan akhirnya pulan kembali ketempat perantauan. Diawali dengan sarapan pagi di rumah bibi Hajjah Siti Zalehah, di Kota Palembang, tepat pukul 08.00 WIB kami serombongan berangkat dari Kota Palembang, menuju Kota Prabumulih.
Mampir makan Tekwan model di Toko Candy, di Kota Prabumulih, istirahat sejenak. Dan kami serombongan berangkat dari Kota Prabumlih, menuju Kota Baturaja.
Kendaraan diarahkan kerumah di RM. Siang Malam, di Kota Batu Raja, untuk mengisi perut yang sudah ingin di isi kembali. Setelah perut terisi, sholat Zuhurpun sudah dilaksanakan, kamipun berangkat kembali dari Kota Baturaja menuju Kota Bandar Lampung, tepat pukul 19.30 WIB, kami serombongan tiba dengan selamat.
Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment