Header Ads

Cerewet 10

 Media dibuat oleh meta.ai
 
Memancing di sungai berbatu, kegiatan sederhana yang membawa banyak kenangan indah saat kami masih SMP, ketika kehidupan masih sederhana dan penuh petualangan. Adapun permukiman kami di Datar Tenam, desa Datar Lebuay, kecamatan Pulau Panggung, kabupaten Lampung Selatan.
 
Pada 20 Desember 1979, Kamis pagi. Hari itu, saya Amrullah Ibrahim, memutuskan untuk meng -habiskan waktu bersama teman-teman saya, Mulyadi bin Madin dan Bahruddin, dengan melakukan kegiatan memancing di Sungai Sangarus. Kami memilih lokasi pemancingan dari Talang Pisang sampai ke Talang Curup, sebuah kawasan perkebunan kopi rakyat di desa Datar Lebuay, kecamatan Pulau Panggung, kabupaten Lampung Selatan.

Kami tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB, dengan semangat yang tinggi untuk menangkap ikan-ikan yang ada di sungai tersebut. Sungai Sangarus yang berbatu ini memang terkenal sebagai tempat memancing yang produktif. Kami memasang umpan dan menunggu dengan sabar.

Sebelum memulai memancing, kami memutuskan untuk menelesuri sungai sepanjang 3.000 meter untuk mencari lokasi yang paling strategis. Perjalanan ini cukup melelahkan, tetapi pemandangan alam yang indah dan suara air yang mengalir membuat kami semakin bersemangat.

Setelah menemukan lokasi yang tepat, kami mulai memancing. Kami menggunakan banyak ikat lepas untuk meningkatkan peluang menangkap ikan. Strategi ini ternyata efektif, karena kami berhasil menangkap banyak ikan dengan berbagai jenis.

Mulyadi bin Madin berhasil menangkap ikan lele yang cukup besar, sementara Bahruddin mendapatkan ikan patin yang cukup lezat. Saya sendiri berhasil menangkap ikan baung dan ikan mujair. Tidak hanya itu, kami juga berhasil menangkap ikan gabus, ikan sepat, dan bahkan ikan nila. Ikat lepas yang kami gunakan memungkinkan ikan-ikan tersebut untuk memakan umpan dengan bebas, sehingga meningkat kan peluang kami untuk menangkapnya.

Kegiatan memancing ini berlangsung selama lima jam, dari pukul 08.30 WIB sampai dengan 13.30 WIB. Hasil yang kami dapatkan sangat memuaskan, dan kami semua merasa puas dengan kegiatan hari itu. Kami berencana untuk melakukan kegiatan memancing lagi di Sungai Sangarus ini. Setelah puas memancing, kami memutuskan untuk kembali ke rumah dengan membawa hasil tangkapan yang melimpah.
 
Demikian, cerita cerewet ke sepuluh. Kisah saya sewaktu SMP bersam teman-teman memancing ikan di Sungai Sangarus.
 
Salam Interaksi. 

Tidak ada komentar

Cerewet 11

  Kejadian lucu itu masih teringat jelas sampai sekarang. Saat itu tahun 2019, kami sekelompok teman memutuskan untuk berkunjung ke Bantul...

Diberdayakan oleh Blogger.