Header Ads

Cermis 04

Media dibuat oleh meta.ai

SUARA MISTERIUS DI KEBUN KOPI

Kebun kopi, tempat yang seharusnya menawarkan aroma segar dan ketenangan, me -nyimpan cerita-cerita yang tak terduga. Di balik hamparan hijau daun kopi dan biji-biji yang merah, tersimpan misteri yang menunggu untuk diungkap. Malam-malam gelap di kebun kopi sering kali menjadi saksi bisu dari kejadian aneh dan suara-suara yang tak bisa dijelas kan. Cerita misteri pada Blog ini akan mengajak pembaca untuk menyelami sisi gelap kebun kopi, mengungkap cerita misteri yang mungkin membuat bulu kuduk merinding.

Pada tahun 1982, saya dan teman saya Tono, berkunjung kerumah seorang gadis. Rumahnya terletak ditepi sungai Sekampung, ditengah perkebunan kopi mereka. Talang Sekampung, desa Air Naningan, kecamatan Pulau Panggung, kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung. Di permukiman pen -dudukan ini, terkenal dengan perkebunan kopinya yang luas. Para penduduknya makmur dan sejahtera.
 
Waktu telah menunjukan pukul 12.10 WIB, kami berdua pamit hendak pulang kerumah. Jalan yang lalui berupa jalan tanah dan lebarnya hanya 1 meter, hanya cukup untuk jalan motor. Adapun jarak dari gadis yang kunjungi, dengan rumah kami kurang lebih 1.500 meter atau 1,5 kilo meter. 
 
Pada malam itu turun hujan rintik-rintik, keadaan gelap dan pekat atau gelap gulita. Kami berdua ber jalan dengan santai, menelusuri jalan ditengah perkebunan kopi itu. Mengobrol tentang kehidupan muda mudi yang tinggal dipedesaan. Kami berdua heboh, mengobrol ditengah malam itu.
 
Lalu tiba-tiba obrolan kami itu, ada suara yang menimpalan, suaranya dibawah pohon kopi. Lalu kami senter kearah sana, tidak ada orang. Kami mengobrol lagi, suara misterius itu pindah kearah atas kopi. Kami keatas senter, juga tidak kelihatan makhluk apa yang menjawab obrolan kami.
 
Kejadian ini kurang lebih berjalan waktunya 10 menit, kami berdiam diri ditempat. Saya dan teman saya Tono, berdoa kepada Allah mohon perlindungan dari segala kejahatan.  Suara misterius itu masih terdengar jelas dikuping kami berdua. Dan anehnya, dia pandai berbahasa Lubai atau bahasa yang kami gunakan.
 
Setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an kata teman saya Tono, hai makhluk Allah jika engkau baik nyatalah dihadapi kami, atau pergilah dari dekat kami. Tidak berapa lama, akhir suaranya misteriuspun menjauh dari kami.
 
Gambaran dialog obrolan cerita misteri ini:
 
Aku tadi dengar suara misterius itu diatas pohon kopi, padahal tidak ada siapa-siapa, kata Tono.
Itu mungkin hanya suara orang mainkan kita, jawab saya, tapi raut wajahnya menunjukkan keraguan.
Tapi aku juga melihat bayangan putih lewat, tambah Tono, matanya melebar karena takut.
Apa kamu yakin itu bukan hanya permainan orang? tanya saya, tapi suaranya tidak meyakinkan.
Aku tahu, apa yang aku lihat kata Tono tegas. Dan aku rasa itu adalah hantu, katanya.
 
Aku tidak percaya apa yang aku dengar tadi, kata Tono, sambil memandang sekitar perkebunan kopi.
Apa yang kita dengar tadi nyata? tanya saya.
Mengap makhluk misterius, bisa menggunakan bahasa Lubai?, kata saya.
Itu mungkin hanya kelelawar atau burung hantu yang terbang di sekitar sini, jawab Tono
Malam yang penuh mendebarkan dan menguji nyali kita, kata saya. 

Misteri ini belum sepenuhnya terpecahkan, dan mungkin tidak akan pernah ada jawaban. Apakah ada yang bisa menebak apa yang sebenarnya suara misterius itu dari makhluk apa? Bagikan teorimu di kolom komentar! Sampai jumpa, dilain waktu dan kesempatan.
 
Salam interaksi. 



Tidak ada komentar

Cerewet 11

  Kejadian lucu itu masih teringat jelas sampai sekarang. Saat itu tahun 2019, kami sekelompok teman memutuskan untuk berkunjung ke Bantul...

Diberdayakan oleh Blogger.